Perkembangan Pola pikir Manusia


1.        Rasa Ingin Tahu (Curiosity)
Ilmu pengetahuan alam bermula dari rasa ingin tahu, hal itu merupakan ciri khas manusia yang memiliki rasa ingin tahu akan benda-benda di sekitar alam sekitarnya seperti bulan, bintang, dan matahari bahkan tenang dirinya sendiri atau antroposentris.
Manusia mempunyai kemampuan untuk mencerna pengalaman merenung, merefleksikan, menalar, dan meneliti tersebut karena manusia itu dibekali oleh Tuhan berupa akal atau rasio untuk berfikir sementara makhluk yang lain itu tidak. Manusia berfikir dengan akalnya.Akal memang salah satu keistimewaan yang dianugerahkan Allah kepada manusia.Nah, dengan akalnya itulah manusia mempunyai rasa ingin tahu (Curiosity) wujud dari rasa ingin tahu, manusia selalu mempertanyakan segala hal yang difikirkannya, menyangsikan segala sesuatu yang dilihat dan mencari segala bentuk jawaban dari permasalahan yang dihadapinya.
Kalau dengan akal, manusia berfikir, maka dengan hatilah manusia bisa merasa dan menghayati.Dengan  akalnya manusia berfikir dan dengan hatinya manusia berdzikir. Ulil Albab yang disebut “Allah dalam surat          Ali Imran
  (190 – 194) adalah mereka yang senantiasa memfungsikan akal dan hatinya untuk berfikir. Menurut Franceis Bacon seorang filsuf renaissance akal manusia ada 3 macam daya yaitu: (1) ingatan, (2) imajinasi, (3) pikiran. Dari daya ingatan menciptakan sejarah sedang daya imajinasi menciptakan puisi dan daya berfikir menghasilkan filsafat.Filsafat sendiri terdiri atas 3 bagian yaitu (1) filsafat tentang Tuhan/teologi, (2) filsafat tentang alam/kosmologi dan, (3) filsafat tentang manusia/antropologi.
Berfikir adalah ciri khas manusia sedang makhluk lain tidak mempunyai kemampuan berfikir, sehingga yang membedakan manusia dengan makhluk lain secara substansial adalah berfikir, selain ciri utama sebagai makhluk berfikir (kognisi), manusia juga punya potensi lain yaitu perasaan (afeksi), kehendak (konasi) dan tindakan (aksi) atau sering disebut dengan daya cipta, rasa, karsa dan karya. Dengan semua potensi yang dimiliki maka Allah memilih manusia sebagai (khalifatullah fil ardh) manusia mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi suatu akumulasi pengetahuan.Rasa ingin tahu manusia terus berkembang dan seolah-olah tanpa batas sehingga menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri.
2.        Mitos
Mitos adalah suatu pengetahuan berdasarkan penghayatan digabungkan dengan pengalaman dan didasarkan dengan kepercayaan. Dalam istilah lain disebutkan bahwa mitos adalah pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan.
Dalam kajian ilmu filsafat, mitos ini dibuang jauh-jauh karena tidak sesuai dengan akal sehat atau rasio manusia.
1)      Sejarah Mitos
Bermula dari rasa ingin tahu yang tinggi yang merupakan ciri khas manusia, selanjutnya berkembang apa yang dinamakan mitos. Masyarakat zaman pra Yunani Kuno sekitar tahun 15 – 7 SM. Percaya pada mitos dan itu merupakan salah satu jaaban yang dihubungkan dengan pengalaman dan kepercayaan saat itu.Untuk itulah manusia mereka-reka sendiri jawban atau keingintahuan itu.Sebagai contoh; apakah pelangi itu?Karena tidak dapat dijawab.Maka mereka-reka jawban bahwa pelangi adalah selendang "bidadari", maka timbullah pengetahuan baru yaitu "bidadari".
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babylonia, yaitu kira-kira 700 – 600 SM. Maka pada zaman itu manusia ada yang pro dan ada juga yang kontra pada mitos

2)      Timbulnya Mitos
Mitos timbul disebabkan antara lain oleh keterbatasan alat indra manusia:
a)      Keterbatasan pengetahuan
Keterbatasan pengetahuan ini disebabkan oleh keterbatasan penginderaan, baik langsung maupun tidak langsung.
b)      Keterbatasan penalaran
Yang dimaksud keterbatasan penalaran di sini adalah keterbatasan manusia dalam pemikirannya.
c)      Ingin segera mendapat jawaban
Karena fenomena alam yang terjadi pada masa lalu mendesak manusia untuk mengemukakan jawaban, maka timbullah mitos dan ini merupakan jawaban kenapa mitos diterima pada masa itu.
3.        Mitos Antara Pro dan Kontra
Pada zaman dahulu masyarakat dapat menerima Mitos dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan pemikirannya sedangkan hasrat ingin tahunnya  terus berkembang. pemikiran ini terjadi pada zaman  Babylonia 700-600 SM. pendapat mereka tentang alam adalah bahwasannya alam semesta merupakan suatu ruangan atau selungkup. Lantainya berupa bumi yang datar, langit dan bintangnya adalah atap, di langit ada jendela yang  memungkinkan air hujan sampai ke bumi. Sedangkan perhitungan bidang edar matahari sama dengan 365,25 hari.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new