Ada
beberapa faktor yang memicu terjadinya
perang salib. Faktor-faktor terpenting di antaranya adalah faktor agama,
ekonomi dan politik.
1.
Faktor Agama
Ketika
Bait Al-maqdis (471 H) jatuh ketangan Dinasti Seljuk dari kekuasaan Fatimiyah, kemudian
di tambah peraturan-peraturan yang di buat Penguasa Seljuk terhadap Kristen
, yang demikian itulah sangat membuat resah umat kristen di kala itu .
Sikap
Dinasti Seljuk membuat kemarahan orang-orang Kristen karena menurut keyakinan mereka berkunjung ke Bait
Al-Maqdis akan menghapuskan dosa dan akan mendatangkan kebahagiaan. Seorang
pendeta perancis Peter The Amiens
melaporkan kepada Paus Urbanus II bahwa
orang-orang Kristen yang melakukan ibadahnya di Bait Al-Maqdis merasa
terkecam oleh tindakan-tindakan Seljuk. Dalam kesempatan itu ia mengharapkan
Paus Urbanus II menyatukan raja-raja Eropa Kristen untuk memerangi umat Islam
dan membebaskan Bait Al-maqdis dari kekuasaan orang muslimin.
Paus
Urbanus II memberikan pidato di sebuah pertemuan besar yang dihadiri
orang-orang Eropa kristen dan para pendeta-pendeta. Dalam pertemuan tersebut
dia berhasil membangkitkan semangat orang-orang kristen untuk melaksanakan
gagasan itu. Dalam kesempatan itu pula,
Paus mengumumkan pengampunan dosa bagi yang bersedia ikut dalam perang melawan kaum Muslimin.
Paus mengumumkan pengampunan dosa bagi yang bersedia ikut dalam perang melawan kaum Muslimin.
2.
Faktor Ekonomi
Tidak
semua orang Kristen Eropa mengikuti perang itu karena faktor agama, namun ada
beberapa pihak-pihak tertentu yang melibatkan diri mengikuti perang itu dengan
motif-motif ekonomi. Dengan meluasnya kekuasaan wilayah Islam di kawasan laut
tengah, hal ini dapat menyebabkan pedagang-pedagang besar di pantai timur laut
tengah terutama di kota venice, Genoa dan pisa semakin lama semakin terancam.
Mereka berkeinginan menaklukan kota-kota dagang yang telah di kuasai Islam.
Sehingga mereka dapat memperluas kawasan
dagang mereka.
Di
sisi lain para budak-budak kristen yang bekerja di ladang-ladang mendapat
peluang untuk mendapatkan kemerdakaan melalui perang Saib ini.
3.
Faktor Politik
Faktor inilah yang paling utama penyebab
terjadinya perang Salib. Setelah kekalahan kekaisaran Bizantium di pertempuran
Manzikert dan jatuhnya Anatolia ke bawah
kekuasaan Dinasti Seljuk mendorong kekaisaran Konstantinopel meminta bantuan
kepada Paus Urbanus II untuk mengembalikan kekuasaannya di daerah-daerah yang
telah di kuasai Dinasti Seljuk dan membalas kekalahan sebelumnya.
Namun,
di balik itu semua ada pula orang –orang yang berambisi besar mendirikan
kerajaan-kerajaan baru yang bebas dan merdeka. Hal ini dibuktikan dengan adanya
kerajaan-kerajaan kecil Kristen yang berdiri sendiri-sendiri setelah perang
Salib 1 yang di menangkan oleh Kristen. Walaupun sebenarnya mereka masih tunduk
kepada raja Kristen yang berkedudukan di Bait Al-maqdis.Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal